Amazing NUSA TENGGARA TIMUR!!!
Kali ini aku mau cerita perjalananku ke Nusa Tenggara Timur. Kota pertama yg aku kunjungi di NTT adalah Kupang. Berangkat dr Jakarta sekitar jam 03.00 WIB pagi menuju Kupang, sepanjang perjalanan hanya aku isi dengan tidur pulas.
Pukul 07.00 WITA, Batik Air kami dengan gagah mendarat di Bandara El Tari Kupang. Hal yg pertama aku lakuin adalah googling wisata apa aja yg ada disekitar sini. Didapatlah Pantai Pasir Panjang, Pantai Tablolong, serta Pantai Lusiana. Ya, Kota Kupang memang sangat terkenal dengan pantai sunsetnya.
Selain itu, ada beberapa wisata lain sih disekitaran Kupang, seperti Pulau Rote yg merupakan Pulau paling selatan di Indonesia ataupun bagi yg memiliki jiwa petualang bisa ke Timor Leste yg masih satu pulau dan hanya berjarak sekitar 6 jam.
Tapii, tempat yg aku kunjungi hanyalah Pantai Pasir Panjang yg memang masih dekat dengan Kota Kupang. Karna siangnya aku harus melanjutkan perjalanan menuju Labuan Bajo.
And let the journey began ~
20 menit waktu transit di Ende ini aku manfaatkan dengan foto-foto dan melihat view keren di sekitar. Dengan pegunungan yang tinggi menjulang, serta juga terdapat TamanNasional Kelimutu, Ende juga salah satu surganya para traveler.
Tapii, proses mendarat menuju Bandara H. Hasan Aroeboesman di Ende ini tak semulus landing di bandara lainnya lho! Karna proses landing di Bandara ini akan melalui tengah-tengah pegunungan yang tinggi menjulang serta bandara nya juga sangat dekat dengan laut.
Sehingga rasa-rasanya pesawat kami itu akan landing dilaut, belum lagi hampir menabrak salah satu bukit disekitar sana, yang membuat pesawat sedikit miring disaat landing dan pendaratan menjadi kurang sempurna, ditambah lagi angin sedang kencang dan pesawat yang kami gunakan adalah pesawat yang kecil. Lengkap sudah…
Bandar Udara Komodo, Pintu Gerbang Menuju Situs Warisan Dunia
Setelah perjalanan udara sekitar 2 jam dari Kupang, lalu transit di Ende, akhirnya tiba lah di Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo. Bandar Udara Komodo ini merupakan pintu gerbang menuju Taman Nasional Komodo yang terdiri dari Pulau Rinca, Padar, Komodo serta banyak pulau kecil lainnya yang saat ini sudah menjadi Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Sesampainya di Bandara Komodo ini, tak sabar rasanya menuju pelabuhan yg ada dibawah, sekitar 10 menit menggunakan motor atau mobil. Bagi teman2 Low Cost Traveler, bisa menggunakan ojek dgn harga kisaran 10 hingga 15rb. Tergantung nego.
Sesampainya di Pelabuhan, sangat banyak paket trip yg ditawarkan, mulai dari trip Pulau Rinca, Pulau Komodo, atau Paket trip seluruh Pulau yang ada di Taman Nasional Komodo. Harganya sangat bervariasi, mulai dari 1-5jt per trip nya, dan bagi kamu yg solo backpacer bisa gabung dengan grup traveler lainnya agar biaya nya lebih murah.
Ini nih penampakan Pelabuhan Laut Labuan Bajo, yg sudah eksis sejak dulu.
Pelabuhan yg terletak di sisi paling barat Pulau Flores ini terletak perbatasan antara Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat dengan Pulau Sumbawa disebelah sananya. Pelabuhan ini juga merupakan satu-satunya akses menuju Taman Nasional Pulau Komodo yg terdiri dari Pulau Rinca, Padar, Komodo, Kenawa, Pink Beach, Manta Point dan banyak spot paradise lainnya.
Semakin hari semakin banyak wisatawan baik asing maupun mancanegara berkunjung ke Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo ini baik utk melihat hewan yg seangkatan dengan tyrex tersebut ataupun untuk menikmati spot diving yang memang salah satu spot one of the best in the world.
Wisata disekitaran Labuan Bajo
Kalau di Labuan Bajo-nya sendiri, juga banyak terdapat tempat wisata menarik mulai dari Pantai, Bukit, Goa, serta Air Terjun. Disini kamu bisa rental motor degan harga kisaran 75-85rb perharinya. Tergantung nego.
Salah satu yg terbaik adalah Bukit Silvia. Letaknya yg tak jauh dari Pelabuhan, atau sekitar 15 menit dengan jalan yg mendaki menurun serta meliuk-liuk, sangat memacu adrenalin dan bikin penasaran seperti apa sih bukitnya. Begitu sampai di Bukit ini, semua kelelahan dan rasa tegang dijalan terbayarkan dengan bonus pemandangan hijau + kuning seperti di film-film.
Pendakian sekitar 10 menit di Bukit Silvia ini juga lumayan menantang, dan begitu sampai ke puncaknya kamu bakal menyaksikan pemandangan super epic yg sangat cocok dijadikan sebagai tempat utk menikmati sunrise maupun sunset.
Suasana Senja di Bukit Sylvia, Labuan Bajo.
Disini kamu bisa menyaksikan mentari sore yg perlahan tenggelam, lalu hilang. Seperti rasa, ia hanya bersifat sementara. Dan seperti biasa, dalam hidup ini akan ada yg datang lalu pergi, lewat dan berlalu, ada dan tiada, serta bertemu dan berpisah.
AMAZING NUSA TENGGARA TIMUR!!!
Dan salah satu keseruan perjalanan disini adalah saat bertemu teman baru, orang yang ada di foto diatas. Teman baruku yang berasal dari Marseille, Prancis. Ia sudah 6 bulan keliling Asia Tenggara, mulai dari Thailand, Vietnam, Laos, Malaysia, Singapore, dan Indonesia.
“Your country is wonderful”, katanya, Tak henti-hentinya ia memuji keindahan alam Indonesia, salah satunya adalah suasana senja di Bukit Silvia ini. Selain Labuan Bajo, ia juga sangat nyaman ketika berada di Amed, yang juga dekat dengan kaki Gunung Agung. Ia sangat menikmati suasana di Bali Utara dan Timur tersebut karna masih belum terlalu ramai dan suasana nya juga adem.
And special thanks juga buat Luwansa Beach Resort atas pelayanan yang diberikan selama aku berada di Labuan Bajo. Resort yang terletak di Pantai Pede’ Labuan Bajo ini memberikan pengalaman yang berbeda ketika aku sedang bertualang di Labuan Bajo ini.
And last, inilah Vloggg perjalananku di Nusa Tenggara Timur ini. Sekali lagi, AMAZING NUSA TENGGARA TIMUR!!!
Baca juga cerita perjalananku Backpackeran dari Yogyakarta ke Bali Disini