Day 3 di Bali, menikmati Pantai Canggu, Tanah Lot, hingga Jazzy Night di Ryoshi Café. Berbeda dengan 2 hari sebelumnya yang tidur nge-gembel, pada hari ketiga di Bali ini aku sudah dapat host disini. Adalah Mbak Sri, yang merupakan teman yang aku kenal melalui Couchsurfing (Sosmed-nya backpacker) yang menawarkan kamarnya di bagian belakang untuk aku tempati sementara.
Saran yaa, buat teman-teman yang hobi backpacker, download lah aplikasi Couchsurfing ini karna sangat membantu mempertemukan antara Traveler, Local Host, dan juga banyak teman-teman baru agar bisa traveling bareng dan sharing cost supaya lebih murah.
Aku tiba dirumah mbak sri ini sekitar jam 8 pagi. Sesampainya disana aku langsung ke kamar dan membayar hutang tidur hingga jam 12. Ketika aku bangun, ternyata sudah ada 2 traveler lainnya yang berasal dari India yang ingin explore Bali juga.
Kami sangat beruntung sekali, karna selain diberi tumpangan menginap kami juga diberi akses untuk rental motor yang menurutku sangat-sangat murah, yaitu Rp. 50.000 per hari-nya.
Pukul 14.00 kami langsung cus menuju Pantai Canggu untuk ngebakar kulit, berenang dan juga surfing disana bersama ratusan bule lainnya.
Setelah puas bermain-main di Pantai Canggu, kami melanjutkan perjalanan mencari sunset di Tanah Lot, tempat yang sangat recommended buat kalian untuk mencari ketenangan dan menyembuhkan diri dari stress yang membelenggu dikarenakan dikarenakan kerasnya kehidupan.

Sepulangnya dari Tanah Lot, kami balik kerumah mbak sri untuk mandi sebelum melanjutkan malamnya nongkrong di Ryoshi Café Seminyak dengan teman Jazzy Night. Jazzy Night di Ryoshi Café malam ini diisi oleh Rio Sidik dengan alunan saxophone-nya yang membuat para penonton khususnya bule-bule itu tidak bisa menahan diri untuk bergoyang.
*Disalin dari blog sebelumnya di dangkurr.wordpress.com
Day 3 di Bali, menikmati Pantai Canggu, Tanah Lot, hingga Jazzy Night di Ryoshi Café