Tamat Kuliah Ingin Keliling Indonesia, Impian Model Apa Itu? Nggak tau kenapa, kalau orang-orang lain motivasinya begitu tamat kuliah ada yang langsung ingin bekerja, membuka bisnis, ataupun menikah. Tapii, aku punya motivasi dan keinginan sendiri begitu aku tamat kuliah.
Aku wisuda pada agustus 2015, tapi jauh sebelum itu yaitu sekitar pertengahan 2014 aku sudah pasang tekad untuk ‘Keliling Indonesia begitu Kelar Kuliah’. Ya, tentu saja orang-orang disekitarku terutama keluarga semuanya menolak keputusan ini.
Berbagai cibiran silih berganti berdatangan, mulai dari sahabat, teman terdekat baik itu di kampus, lingkungan tetangga, teman sekamar kos, hingga teman seperjuangan main bola semua mempertanyakan hal yang sama. “Kau tamat kuliah mau keliling Indonesia, cita-cita macam apa itu?”
Yaa, terkadang untuk menjawab sebuah pertanyaan kita tidak harus langsung menjawabnya, dan aku memlilih diam. Tetapi ini diam secara lisan, selanjutnya aku mulai untuk berbuat. Berbuat mulai dari yang terkecil, impian ini aku cicil dengan backpackeran mulai dari keliling Sumatra Barat yang terkenal dengan keindahan alam serta adat istiadatnya itu, yang juga merupakan kampung halaman dari ibuku.


Dan impian ini sebenarnya juga sudah aku cicil sebelum aku mengatakannya, karna diawal tahun 2014 itu aku sudah backpackeran di setengah Pulau Jawa mulai dari Jakarta, Bandung, Cilacap, hingga Yogyakarta. Dan di Yogyakarta inilah ‘Cakra Backpackeran’ aku terbuka, bawaannya ingin selalu traveling, baik itu ada uang ataupun tidak.





Balik lagi ke statement dari orang-orang disekitar yang mengatakan,
“Untuk apa keliling Indonesia, buang-buang uang aja, mending uangnya ditabung buat nikah”
“Terus kalau udah keliling Indonesia, tujuannya mau kemana lagi?”
Dan yang paling extreme, ketika aku kenal seorang dosen disebuah Kampus di Batam yang mengatakan dengan kritisnya, He tells that
“People never satisfied, yang namanya manusia itu gak ada puasnya. Setelah kamu keliling Indonesia, pasti kamu akan keliling Asean, setelah itu kamu pasti ingin keliling Asia, setelah itu kamu pasti akan keliling Dunia. People never satisfied!!”
Hmm, kalimat terakhir ada benarnya juga sih. Memang kalau berdebat sama orang yang teoritis ini pemikirannya sangat kritis, yang membuat kita terpojok dan pasrah tidak bisa berbuat apa-apa.
Tapii, berkat pertanyaan yang kritis itulah aku bisa menjawab secara detail, kenapa aku memutuskan untuk keliling Indonesia dahulu sebelum fokus untuk bekerja. Mulai terpikir jawaban dibenak pikiran ini, bahwa setelah keliling Indonesia aku akan menulis buku, melanjutkan pendidikan keluar negeri, dan membuka bisnis berbasis online yang melayani seluruh Indonesia, dikarenakan aku sudah explore dan memahami gambaran besar pasar dan perilaku konsumennya.
Perihal statement nya yang mengatakan aku akan keliling Asean, Asia, bahkan Dunia kalau sudah keliling Indonesia, biarkan waktu yang menjawabnya. Lagian aku gak mau berpikir terlalu jauh tetapi action terlalu sedikit, yang ada kepala jadi mumet sama teori dan impian yang gak berjalan satu langkahpun.
Dan Alhamdulillah, per hari ini, setelah aku catat setiap jejak langkahku berpetualang keliling Indonesia, aku sudah menginjakkan kaki di 18 PROVINSI dan lebih dari 90 KOTA yang ada di Indonesia mulai dari Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. It means that aku sudah mencapai setengah dari impianku ini, belum lagi bonus backpackeran ke Negara tetangga seperti Singapore dan Malaysia yang belum terlalu terpikirkan sebelumnya. Dan ini sudah cukup lumayan buat anak yang lahir dan besar di Kota Dumai, Riau, yang terbiasa dengan lingkungan Melayu dan sangat jarang yang hobi merantau sepertiku.
Apakah aku puas? Terus terang biasa saja, karna emang targetnya udah mengelilingi seluruh Indonesia pada usia 25 tahun. Dan per hari ini aku sudah di usia 25 tahun dan memasuki 26, tetapi meskipun belum mengelilingi seluruh Indonesia aku sudah memiliki gambaran besar tentang daerah-daerah yang belum aku kunjungi tersebut dan sudah memiliki jaringan teman backpackeran didaerah-daerah sana seperti di Aceh, Belitong, Lombok, Flores, Ambon, Maluku, hingga Raja Ampat. Tinggal menunggu waktu aja sih buat kesana, doain yah ^^
Balik lagi ke pertanyaan awal, apasih tujuan aku keliling Indonesia ini? (Sebuah pertanyaan yang paling banyak berdatangan baik secara langsung ataupun melalui social media), biarkan waktu saja yah yang menjawabnya :p
Dan soal jawaban yang sempat terlintas di pikiranku, setelah berkeliling Indonesia aku ingin menulis buku, membangun bisnis yang melayani seluruh Indonesia, hingga juga mau melanjutkan pendidikan diluar negeri, semuanya perlahan mulai dicicil, doain lagi yah ^^
Singkat kata singkat cerita, akhirnya pada agustus 2015 aku di wisuda, and let the journey began.
Aku memutuskan untuk backpackeran mengelilingi Indonesia, dan kota pertama yang aku pilih adalah BATAM. Tunggu cerita aku selanjutnya ya 🙂
Tamat Kuliah Ingin Keliling Indonesia, Impian Model Apa Itu?
One thought on “Tamat Kuliah Ingin Keliling Indonesia, Impian Model Apa Itu?”