Ke Singapore Cuma Habis 90 ribu? Kok bisa? Ya bisa laah. Jadi ceritanya november 2018 yang lalu gue lagi ada tes kerja di Batam. Kemudian salah seorang temen backpackeran gue pengen ikut, katanya mau jalan-jalan disekitaran Batam aja sih.
Tapi nyatanya, manusia emang gak ada puasnya ya. Setelah tiba di Batam, tersirat keinginan untuk lanjut backpackeran menuju Singapore, which is pada saat itu gue ga kepikiran sedikitpun untuk kesana.
Apalagi itu H-2 sebelum gue tes kerja, dan sehari setelah tes tersebut gue udah pesen tiket untuk balik ke Jakarta lagi. Gue lupa sih detail harinya, katakanlah hari sabtu gue tiba di Batam, trus hari senin nya gue tes, dan selasa siang sudah harus balik ke Jakarta lagi. Mepet banget gak tuh??
Tapii, buat nyenengin hati temen gue ini, akhirnya gue meng-iya-kan keinginannya, daripada dia nangis tersedu-sedu gitu kan lucu, udah berumur soalnya.
Setelah perundingan yang lumayan alot, akhirnya kami putuskan akan berangkat sekitar jam 11 pagi, tepatnya satu jam setelah gue kelar tes kerja tersebut.
Gak peduli apapun hasilnya, lulus ataupun gak lulus, yang jelas kita tetap ke Singapore. Ga ada drama-drama, realistis ala-ala anak Sumatra.
Dan akhirnya, gue gak lulus dalam tes kerja tersebut. Kecewa? Enggak dong, karna gue dapetin kebahagiaan yang lain, yaitu bisa kembali jalan-jalan, backpackeran, dengan duit yang pas-pasan. Enggak ada waktu buat bersedih, gue malah berlari-larian menuju pelabuhan, mengejar kapal keberangkatan.
Sehari sebelum berangkat, kami udah membeli tiket kapal Batam-Singapore tersebut pulang-pergi, which is hanya 280 ribu, dan kita bisa tentuin waktu berangkatnya kapan aja. Selagi nggak melebihi limit dari tiket kapal itu sendiri. Contohnya kalau limit tiket kapal tersebut hanya sampai tanggal 31 maret 2019, ya setelah tanggal tersebut kalian ga bisa berangkat pake tiket itu lagi.
Pukul 12.00 waktu Batam, kita berangkat menggunakan Kapal Ferry Majestic. Waktu perjalanan ini sekitar 1 jam sih, cuma karena Singapore 1 jam lebih awal dari WIB, kami tiba di Pelabuhan Harbourfront Singapore pada pukul 02.00 PM.
Setibanya di Singapore, apa yang menurut kalian pertama kali kami lakukan?
Sebagai low cost traveler, kami hanya berjalan mengandalkan stamina dan kekuatan kaki ke tempat-tempat instagrammable disekitaran Harbourfront ini. tempat pertama yang kami pilih adalah Sentosa Island, yang didalamnya terdapat Universal Studio Singapore.
Jarak antara Harbourfront menuju Sentosa Island ini sekitar 1 Km. Melewati Mall Vivo City serta jembatan penyeberangan menuju kesana.
Oh iya, sedikit tips buat teman-teman, bagi kalian yang baru perdana masuk ke Singapore melalui Batam, jangan tampak terlalu mencurigakan ya. Penampilannya biasa aja, jangan celingak celinguk, kalem we lah kalo kata orang sunda.
Karena penjagaan dari security dan petugas imigrasi disana lumayan ketat, gue aja yang udah 2 kali kesana masih ditahan dan ditanya-tanya, faktor muka gue yang kayak mafia kali ya. Entalaya ~
Trus juga jangan bawa rokok, minuman keras, apalagi narkoba, hukumannya berat woii!!
Kalau ada ditanya bawa duit berapa kesana, bilang aja 100 Dollar Singapore, karna itu memang syarat minimum buat masuk kesana. Meskipun mereka jarang memeriksa secara langsung duit kita, tetap aja siapin jawaban dengan muka yakin, ala mafia Hong Kong kalo bisa.
Terus jangan sembarang membuang ludah, sampah, dan melintas lampu merah buat pejalan kaki. Mereka punya aturan yang sangat ketat disana, bisa-bisa uang kalian ga cukup buat bayar dendanya.
Balik lagi ke perjalanan menuju Sentosa, perjalanan yang memakan waktu sekitar 15 menit ini sangat ga terasa karena pemandangannya yang serba modern, futuristik, dan bersih ala-ala negara barat gitu. Tak salah kalau negara ini dijadikan lokasi shooting film Crazy Rich Asian.
Setelah puas berkeliling Sentosa Island, kami melanjutkan perjalanan, masih dengan kaki, menuju Stasiun MRT Harbourfront Center. Dengan biaya 12 Dollar Singapore, atau sekitar 120 ribu rupiah, kami membeli tiket khusus buat MRT di Sing tersebut. Tujuan pertama kami adalah Raffles Place Station, stasiun terdekat ke Marina Bay, menurut gue sih.
Dengan waktu lebih kurang 15 menit, akhirnya kami tiba di Raffles Place Station, perjalanan dilanjutkan masih dengan kaki menuju Marina Bay, yang terkenal dengan patung Singa muntah serta Hotel yang diatasnya berbentuk kapal dan kolam renang itu.
Kami istirahat sekitar 30 menit di kawasan Marina Bay ini, sambil menengguk air mineral serta roti coklat yang kami beli di Indomaret Batam Center. Hemat bebz..
Setelah pulih kembali segar dan ceria, kami lanjut menuju National Stadium Singapore. Pengalaman gue waktu ke Singapore sebelumnya sih, sunset disana itu kereeennn.
Dari Raffles Place Station, kami lanjut ke Kallang Station, stasiun kereta terdekat ke National Stadium, yang jaraknya kira-kira 1 Km tersebut.
Namun apalah daya, harapan sunset yang keren segera sirna, karna langit yang mulai mendung, gelap ala-ala akhir tahun, serta awan hujan yang berasa sangat dekat dengan gedung-gedung tinggi disana.
Naah, setelah dari National Stadium ini, mulai terbersit di pikiran kami untuk langsung pulang menuju Batam, menggunakan tiket yang sudah kami pegang ini.
Nggak tau kenapa, awalnya sih kami berniat untuk menghabiskan malam di salah satu McD yang ada di SG ini, karena ada beberapa spot yang belum dikunjungi seperti Garden by The Bay dan juga Chinatown.
Tapi apalah daya, mengingat persediaan kantong yang kami bawa sangat terbatas, sayang aja rasanya dihabiskan di kota dengan biaya hidup tertinggi di dunia ini.
Hingga akhirnya, pada pukul 7 PM tersebut, kami memutuskan untuk berlari-lari kembali menuju Harbourfront Station, mengejar kapal terakhir menuju Batam, yaitu pukul 9 PM.
Perjuangan kami berlari sana sini ditengah desak-desakan orang akhirnya berhasil, dan MRT yang kami tumpangi juga mengerti kalo kami buru-buru, sehingga ia melesat lebih cepat.
Sebelum check in di Pelabuhan Harbourfront, kami kembali menukarkan uang Dollar Singapore ke money changer yang ada disana, karena memang tak sepeserpun terpakai pada petualangan paling hemat sedunia ala kami ini.
Kartu MRT yang kami beli 12 Dollar Sing tadi pun kami tukar kembali, dan mendapat kembalian sekitar 3 Dollar Sing. It means that,
Uang yang kami keluarkan selama petualangan di Singapore hanya 9 Dollar Singapore atau lebih kurang hanya 90 ribu rupiah! Kok bisa yaa hahaa
Pukul 09.20 di Singapore, kapal kami berangkat kembali menuju Batam, dan ketika tiba di Batam, jam juga masih menunjukkan pukul 09.20, Waktu Indonesia Barat.
Setibanya di Pelabuhan Batam Center, kami melewati penyeberangan diatas yang memang langsung terhubung dengan Mega Mall Batam, dan petualangan ini diakhiri dengan makan malam yang disponsori oleh KFC Mega Mall Batam Center.