Mengajar di MTs Mutu Pekanbaru, another great experience!!. MTs Mutu, merupakan singkatan dari MTs Muhammadiyah 1 yang berada di Jl. Kusuma, tepat di belakang Plaza Citra Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru. Disini lah tempat aku mengabdi selama 2 bulan sebagai Guru PPL yang merupakan program dari kampusku UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Program PPL ini berlangsung pada bulan Juli-September 2013, tepat sebulan sebelum program KKN dari kampusku. Awalnya aku bersama teman-teman merencanakan akan PPL di SMA Negeri 1 Pekanbaru, namun dikarenakan beberapa alasan kami batal untuk PPL disana sehingga kami harus mencari sekolah lainnya yang bisa menerima kami sebagai mahasiswa PPL, hingga akhirnya kami menemukan MTs Mutu sebagai jodoh PPL kami.
Sebelumnya kami belum pernah mendengar informasi tentang Sekolah MTs Mutu ini, karna yang kami tahu hanya MTs Muhammadiyah yang berada di Jalan Pelajar tak jauh dari Lokasi MTs Mutu tersebut.
Tetapi, setelah hari pertama mengajar sekolah tersebut, tidak menyangka banyak talenta-talenta yang sangat potensial untuk dikembangkan disana. Karna memang pada dasarnya anak-anak tersebut memiliki wawasan yang good, ditambah dengan kepribadian baik yang merupakan dasar mereka karna ketika masuk ke sekolah tersebut yang pertama kali dibenahi adalah kepribadian mereka dengan menanamkan nilai-nilai dasar keislaman serta habit untuk beribadah tepat waktu serta mempelajari Al-Qur’an mulai dari irama hingga terjemahannya.
Salut kepada guru-guru MTs Mutu Pekanbaru ini, meskipun jumlah mereka tidak banyak tetapi mereka bisa mengatur siswa-siswa yang memang butuh perhatian lebih dimasa awal puber mereka.
Sementara disisi aku dan teman-teman sebagai pengajar, mengalami sedikit kendala diawal karena memang apa yang terjadi ketika di lapangan sangat berbeda dengan apa yang kami pelajari secara teori ketika kuliah. Sedikit shock melihat tingkah siswa yang memang butuh perhatian lebih, ditambah lagi amburadul nya rencana mengajar yang awalnya sudah dipersiapkan secara matang.
Aku, yang dilanda sedikit nervous, kehilangan konsep mengajar sehingga menggunakan cara mengajar lama yaitu menjelaskan materi, sedikit memberikan contoh, lalu memberikan latihan. Gaya mengajar sejak zaman sebelum masehi yang sangat membosankan dan membuat beberapa siswa tertidur pulas.
Semua gaya mengajar yang aku pelajari mulai dari Collaborative Learning Strategies, Mind Mapping, Think Pair & Share, Role Playing dsb tak ada yang muncul satupun. Memang dikarenakan satu kata yang bernama ‘nervous’ bisa bikin kita kehilangan segala yang udah kita persiapkan dengan waktu yang sangat lama.
Hingga akhirnya setelah beberapa pertemuan, setelah bisa beradaptasi, akhirnya aku bisa mengendalikan suasana kelas dan menerapkan metode belajar dengan siswa yang aktif dikelas dan guru hanya sebagai fasilitator yang hanya mengontrol suasana kelas tetapi kreativitas murid lah yang menggerakkan pembelajaran tersebut.
Waktu demi waktu berlalu, kemampuan public speaking-ku juga semakin nambah, karena selain ngajar dikelas aku juga diberi kesempatan untuk berpidato didepan murid ketika upacara bendera. Yang membuat aku semakin percaya diri dan ketagihan untuk berbibacara didepan khalayak ramai.
Hingga tak terasa, 2 bulan berlalu, itu tandanya masa pengabdian PPL aku sudah berakhir, dan kembali kekampus untuk seminar hasil dari PPL tersebut. Rasanya ucapan terima kasih saja tidak cukup, karena memang kesempatan serta pembelajaran yang diberikan oleh guru-guru di MTs Mutu ini sangat berharga buat aku kedepannya.
Mengajar di MTs Mutu Pekanbaru, another great experience!!