Drama Planning Dadakan ke Bali: Beli Tiket Go Show Garuda, Nginep di Capsul, dan Romantisme Canggu

Drama Planning Dadakan ke Bali: Beli Tiket Go Show Garuda, Nginep di Capsul, dan Romantisme Canggu. Beberapa weekend yang lalu, disela padatnya kerjaan, gw manfaatin sekitar 2 hari untuk ngerasain weekend di Bali. Diperjalanan yang super duper mendadak ini, gw langsung menuju Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta meskipun belum punya tiket penerbangan, dan rencananya akan membeli tiket go show langsung di counter check in Terminal 3 Bandara Soetta, itupun kalau ada.

Pukul 20.00, gw tiba di Terminal 3 Bandara Soetta dan langsung menuju counter check in Garuda. Disini gw bener-bener mau challenge diri gw, gimana caranya semaksimal mungkin untuk dapat tiket penerbangan menuju Bali, malam itu juga.

Respon pertama dari mbak yang di counter check in nya bilang, bakal ada penerbangan pada pukul 21.00 menuju Bali, dan sudah ada beberapa orang yang waiting list mengantri untuk membeli tiket tersebut seandainya ada yang membatalkan penerbangan dan belum check in.

Deadline-nya ada di pukul 20.30, beberapa menit sebelum panggilan pertama penerbangan tersebut. Dan ternyata belum nasib gw ke Bali pada jam tersebut, karena tiketnya langsung diambil rombongan yang sudah berada di waiting list tadi.

Tersisa lah jam penerbangan terakhir malam itu pukul 21.35, dan akan dikabarin pada jam 21.05 apakah gw bisa berangkat ke Bali atau kembali pulang ke Lenteng Agung, kostan gw. Deg-degan mengiringi jantung gw menunggu waktu penentuan tersebut, dikarenakan masih ada 3 orang yang mengantri untuk membeli tiket go show tersebut seandainya ada slot. Dan gw ada di urutan ketiga.

Pucuk dicinta, waktu tersebut akhirnya tiba. Dengan sisa slot hanya 1 kursi, sementara yang mengantri ada 3 orang, dengan detail 2 orang merupakan pasangan yang ingin berbulan madu, sementara gw seorang jomblo fighter yang ingin ke Bali mengusir sepi, akhirnya pasangan tersebut merelakan 1 kursi tersisa itu ke gw.

Denpasaarrr, I am comiiinggg!!!

Eh tapi drama menjelang terbang malam itu gak hanya di proses membeli tiketnya aja, proses gw menuju pesawat juga penuh drama dan sempat sedikit malu juga hahaa. Dikarenakan leletnya gw dalam proses pembayaran tiket, sehingga ketika baru turun kebawah saat panggilan terakhir, sementara pintu masuk pesawat itu ada di gate 23, dan gw masih berada di gate 14 kala itu, kurang lebih 1 kilometer jauhnya.

Dengan tas yang lumayan berat gw langsung full sprint menuju gate 23 tersebut, namun apalah daya masih di gate 18 gue udah ngos-ngosan nggak sanggup lagi, disana gw baru sadar bahwa ada escalator berjalan yang bisa memudahkan langkah gw hmmm..

Mendekati gate 20 energi gw berasa recharge, dikarenakan kepepet juga siih karena seperti tidak ada panggilan lagi pada penerbangan terakhir malam itu. Gw kembali berlari sekuat tenaga menuju gate 23, dengan drama sedikit terpeleset karena tidak menyadari bahwa lantai didepan gate 22 tersebut baru selesai di pel, dan Alhamdulillah drama tersebut berakhir dengan gw bisa berangkat tanpa ketinggalan pesawat.

Drama Planning Dadakan ke Bali: Beli Tiket Go Show Garuda, Nginep di Capsul, dan Romantisme Canggu

Pukul 00.10 WITA, gw mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali. Dikarenakan udah beberapa kali landing disini, gw sedikit paham seluk beluk bandara nya, termasuk dimana lokasi terbaik memesan ojol tanpa diusilin oleh opang.

Begitu mendapatkan driver ojol, gw lanjut ke QB Sleep Hotel, disana gw udah memesan hotel capsul super murah, hanya 53.000 di aplikasi travel online, dan letaknya sangat strategis di Kuta Center Park.

Hotel Capsul Bali

 

Hotel Capsul Bali

Hotel Capsul Bali

Hotel Capsul Bali

Hotel Capsul Bali

Gw sengaja memilih hotel capsul ini dikarenakan waktu gw di Bali kali ini sangat singkat, nggak sampai 48 jam dikarenakan gw sudah memesan tiket pulang pada lusa paginya. So, gw udah bisa pastiin waktu gw bakal lebih banyak diluarnya, dan tidur palingan hanya beberapa saat saja.

Selain itu, dengan memilih Hotel Capsul ala Backpacker ini, gw bisa bersosialisasi dengan para backpacker lainnya baik itu yang lokal maupun mancanegara. Disini kita bisa sharing-sharing manja bertukar cerita tentang pengalaman perjalanan masing-masingnya.

After gw tiba di hotel capsul ini, dengan kondisi lelah gw langsung terkapar tidur hingga keesokan paginya. Ketika bangun dan keluar dari capsul, sapaan Haloo selamat pagi dan good morning gw terima dari backpacker capsul lainnya. Pagi ini gw manfaatin berbagi cerita dan sharing-sharing manja dengan mereka.

Dikarenakan hari itu adalah jumat, gw mutusin untuk memulai trip selesai jumatan. Dan hari itu sebenarnya gw masih bingung harus kemana hahaa, maklumlah hampir setiap kali traveling gw tanpa planning yang matang, sengaja semuanya dibuat random dan se-natural mungkin.

Mesid Rahmat Kuta Bali
apapun yang terjadi jangan lupa sholat gaes

Ba’da jumat, gw langsung otewe menjemput seorang teman di Bali yang sudah menunggu, dengan motor vario rental andelan gw. Diperjalanan menuju kearah Denpasar dan Sanur, sambil bercerita diatas kendara, kita memutuskan untuk menuju Ubud siang itu juga.

Google Maps menjadi patokan kami menuju Ubud. Sesampainya di Monkey Forest lalu kemudian jalan Raya Ubud, kami lanjut menuju Tegalalang yang terkenal dengan sawah bertingkatnya. Namun apalah daya, dikarenakan tidak musim panen, sawah disana tidak mekar dengan hijaunya yang indah seperti di foto-foto ala selebgram, atau mungkin gw nya yang kurang ahli soal potret memotret.

Tegalalang Rice Terrace UbudTegalalang Rice Terrace Ubud
Tegalalang Rice Terrace Ubud

Tegalalang Rice Terrace Ubud

Tegalalang Rice Terrace Ubud
I love Bali

Tegalalang Rice Terrace Ubud

Tegalalang Rice Terrace Ubud

 

Tegalalang Rice Terrace Ubud
Smile you don’t cry

Tegalalang Rice Terrace Ubud

Niatnya sih kami pengen ngerasain ngopi berteman dingin dan suara alam di Tegalalang Rice Terrace ini. Cuma setelah berpikir ulang, dengan 2 jam waktu menjelang sunset, sayang aja rasanya gak nyuset kalo udah di Bali, which is Bali itu terkenal dengan pantai sunsetnya, seolah gak sah kesana kalo gak nyunset.

Dengan dadakan lagi-lagi, kami langsung tancap gas menuju Pantai Batu Bolong, Canggu.

ubud to canggu
ubud to canggu

Berdasarkan pengalaman gw, sunset di Pantai Canggu ini keren tiada duanya, dan merupakan tempat yang tepat untuk menarik nafas, refresh dan reset pikiran, merenung, bermenung, berpikir lebih dalam tentang hidup, sambil menikmati deburan ombak dan matahari yang menghilang ditelan bumi.

Sunset in Canggu Bali
Sunset in Canggu Bali

Sunset in Canggu Bali

Sunset in Canggu Bali

Sunset in Canggu Bali

Sunset in Canggu Bali

Sunset in Canggu Bali

Sunset in Canggu Bali

Keputusan ke Canggu ini sangat tepat, karena memang sore itu, berteman dengan dinginnya air di Pantai Batu Bolong, cerianya orang-orang disana, garangnya music rock yang dinyanyikan home band, manisnya senyum seorang wanita swiss yang duduk sendirian, gulungan ombak dan sunset memanja dengan warna orange yang merona, membuat gw takluk, takluk dalam renungan, renungan yang sangat dalam tentang hidup gw, tentang beberapa keputusan yang telah gw ambil, mulai dari keputusan yang baik maupun keputusan yang meleset, dan ditarikan nafas yang terakhir gw memutuskan untuk memejamkan mata, menerima kondisi apapun yang terjadi dalam hidup gw, memaafkan semua kesalahan yang telah gw buat, dan menyadari bahwa hidup tidak hanya soal sisi gelapnya saja, ibarat siang dan malam, Yin dan Yang, laki-laki dan perempuan, dan semua yang diciptakan berpasang-pasangan, bahwa semuanya itu sudah diciptakan secara sempurna dalam keseimbangan.

Selepas perenungan panjang di Pantai Batu Bolong Canggu, gw lanjut menuju daerah Kuta untuk mencari makan malam. Ada salah satu tempat makan favorit gw disana, dipinggiran jalan dekat pertigaan, tak jauh dari store Jogger oleh-oleh Bali. Malam itu gw habiskan hanya dengan motoran mengelilingi daerah Legian dan Kuta, sebelum keesokan paginya gw terbang ke Jakarta, kembali bekerja, berjuang, menghadapi realita.

Thanks Bali, udah mengobati pikiran gw untuk kesekian kali 🙂

Ngurah Rai International Airport

\Ngurah Rai International Airport

Garuda Indonesia Miles

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *